Australia Pertimbangkan Buka Kedatangan Internasional Secara Bertahap

Australia Pertimbangkan Buka Kedatangan Internasional Secara Bertahap
Australia mempertimbangkan untuk membuka koridor perjalanan dengan negara lain setelah perjalanan tanpa pembatasan ke Selandia Baru dan sebaliknya mulai berlaku hari Senin (19/04). (AAP: Mal Fairclough)

"Apakah itu Singapura, atau satu negara Pasifik, kami masih membahasnya," katanya.

Rencana membuka koridor perjalanan dengan Singapura sudah dimulai bersamaan dengan rencana koridor Trans Tasmania pada pertengahan tahun lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Australia juga melakukan pembicaraan dengan Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.

Menanggapi rencana ini, juru bicara oposisi urusan kesehatan Mark Butler menyatakan terlalu dini untuk membahas soal karantina mandiri.

"Saya tidak yakin rakyat Australia masih percaya Scott Morrison melaksanakan sistem karantina mandiri yang aman dan efektif, mengingat kecerobohannya dengan vaksinasi sejauh ini," katanya. 

"Sebaiknya kita fokus pada hal mendasar, yaitu memberikan vaksin pada masyarakat, menjalankan sistem hotel karantina yang aman, barulah buat rencana lain," ujar Mark Butler.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari berbagai artikel


Australia membuka peluang untuk menerima kedatangan internasional secara bertahap, dimulai dari kategori perjalanan esensial


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News