Australia Sebaiknya tak Lindungi Veronica Koman

Australia Sebaiknya tak Lindungi Veronica Koman
Veronica Koman. Foto: Veronica Koman, diambil dari theguardian.com

"Australia adalah negara pegiat HAM dan tetangga baik kita. Australia juga pasti tidak ingin negaranya terpecah belah. Kami kesini meminta jangan melindungi Veronica Koman," pintanya.

Choirul membeberkan, ujaran rasis yang terjadi di Jawa Timur yang berdampak luas hingga terjadi aksi demonstrasi rusuh di Papua dan Papua Barat membawa misi memecah kedaulatan NKRI demi sebuah penguasaan sumber daya alam.

"Esensi HAM adalah keadilan di segala ruang kehidupan. Namun ironis, tuduhan lemahnya penegakan HAM dijadikan alasan dan landasan untuk menyalahkan suatu negara berdaulat dengan memaksa melepaskan salah satu wilayahnya untuk mendirikan negara baru," katanya.

Di samping itu, Choirul juga menyebutkan bahwa Veronica telah melakukan suatu pembohongan publik untuk mendapat simpati internasional. Terutama untuk mendapat simpati Australia.

"Dengan mengolok-olok negaranya sendiri, dengan provokasi adanya pelanggaran HAM, Veronica seolah telah menjadikan dirinya sebagai Hakim yang memutuskan suatu perkara tanpa melihat keadilan bagi para korban demonstrasi rusuh di bumi cendrawasih yang memiliki hak untuk hidup nyaman dan damai," tegasnya.

Aksi kali ini, lanjut Choirul juga sebagai bentuk peringatan kepada negara-negara lainnya untuk tidak mengintervensi hukum di Indonesia.

"Ini juga bentuk peringatan Negara-negara lainnya untuk tidak mengintervensi hukum di negara kami. Kami terus mendukung langkah dari Polri, langkah dari Polda Jatim untuk mengusut tuntas kerusuhan di Papua," pungkasnya.(end/jpnn)

Veronica Koman dianggap sebagai provokator yang menyebabkan banyak jatuh korban jiwa dan harta benda di Papua.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News