Komnas HAM Ungkap Kondisi Orang Tua Veronica Koman yang Diteror OTK

Komnas HAM Ungkap Kondisi Orang Tua Veronica Koman yang Diteror OTK
Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin membeberkan kondisi orang tua Veronica Koman pascaaksi teror ledakan di kediaman keluarga aktivis HAM itu, Minggu (7/11). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Orang tua Veronica Koman merasakan ketakutan seusai rumah keluarga aktivis HAM itu diteror orang tak dikenal (OTK) dengan ledakan, Minggu (7/11) lalu.

Ketakutan itu diketahui setelah Komnas HAM berkunjung ke kediaman keluarga Veronica Koman, di Jalan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (10/11).

Lembaga yang dipimpin Ahmad Taufan Damanik mendatangi kediaman keluarga Veronica demi mencari fakta lapangan mengenai peristiwa ledakan.

"Serangan dan teror tersebut mengakibatkan trauma tersendiri bagi orang tua Veronica Koman. Keduanya merasa resah dan ketakutan," Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin kepada awak media, Kamis (11/11).

Komnas HAM pun meminta polisi mengusut tuntas dan transparan insiden ledakan di kediaman keluarga Veronica Koman.

"Tindakan-tindakan teror adalah kejahatan. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja," ucap Amiruddin.

Polisi membeberkan kronologi ledakan di kediaman aktivis Papua Veronica Koman di di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11) sekitar pukul 10.45 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan ledakan itu terjadi saat orang tua Veronica dan pembantunya sedang mencuci mobil.

Komnas HAM membeberkan kondisi orang tua Veronica Koman seusai kediamannya diteror ledakan, Minggu (7/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News