Australia Selatan Akan Ciptakan Lima Ribu Kerja di Sektor Pertambangan

Pemerintah negara bagian Australia Selatan menjanjikan akan menciptakan 5 ribu lapangan kerja baru di sektor pertambangan di tahun 2017, setelah mengumumkan ekspor mineral dan minyak dari kawasan ini mencapai rekor $ 7,5 miliar selama tahun keuangan barusan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Australia Selatan Tom Koutsantonis mengatakan rekor produksi ini, yang baik $ 1,3 miliar dari tahun sebelumnya disebabkan karena kenaikan produksi minyak dan biji besi, dengan produksi copper tetap stabil.
"Pencapaian rekor produksi ini menambah keberhasilan yang sudah dicapai Australia Selatan sebelumnya termasuk investasi di bidang ekplorasi minyak sebesar $ 531,3 juta dan kenaikan dua kali lipat dalam penciptaan lapangan krja di bidang pertambangan dalam 10 tahun terakhir." tambah Koutsantonis .
Koutsantonis mengatakan pemerintah berncana meningkatkan nilai produksi sumber daya energi dan mineral menjadi $ 10 miliar di tahun 2017, dimana sekitar 5 ribu lapangan kerja akan diciptakan karenanya.
Target penciptaan lapangan kerja ini dimajukan setahun sebelum pemilihan negara bagian tahun 2018, sehingga pemerintah bisa mempertanggungjawabkan rencana mereka.
Koutsantonis mengatakan fokus pemerintah adalah mempekerjakan warga muda Australia Selatan sebanyak mungkin sehingga mereka tidak pindah ke negara bagian lain.
"Kami menginginkan warga muda Australia Selatan tetap tinggal di sini, tidak pindah ke negara bagian lain atau ke luar negeri untuk mencari kerja. Cara terbaik adalah membuat perusahaan menanamkan modal dalam jumlah besar di Australia Selatan karena akan lebih murah untuk mempekerjakan warga lokal." tambah Koutsantonis.
Pemerintah negara bagian Australia Selatan menjanjikan akan menciptakan 5 ribu lapangan kerja baru di sektor pertambangan di tahun 2017, setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas