Australia Selatan Akan Izinkan Wahana Tanpa Pengemudi
Sebuah organisasi berkendara di Australia Selatan ingin segera mengujicobakan wahana tanpa pengemudi di Adelaide, untuk digunakan sebagai kendaraan antar terminal bandara ataupun membantu para lansia untuk mengunjungi orang lain di saat mereka tidak lagi bisa mengemudi sendiri.
Pemerintah negara bagian Australia Selatan baru-baru ini mengatakan bahwa mereka akan segera memperbaiki peraturan sehingga memungkinkan penggunaan kendaraan tanpa pengemudi di masa depan dan sekarang mengatakan RUU akan disampaikan ke parlemen negara bagian tersebut di akhir tahun 2015.
Menurut direktur eksekutif organisasi berkendara RAA Mark Borlace, Adelaide bisa menjadi garda terdepan dalam penggunaaan teknologi seperti mengemudikan mobil tanpa pengemudi.
"Meskipun itu tidak akan terjadi hari ini, dalam waktu 10 tahun mendatang, kita akan melihatnya di jalanan." kata Borlace.
"Dalam beberapa puluh tahun mendatang, ini akan menjadi pemandangan yang biasa dilihat. Jadi mempersiapkan itu semua merupakan awal yang penting."
Mobil tanpa pengemudi sedang diujicobkan di beberapa negara dan Australia Selatan ingin teknologi itu segera diterapkan di Australia. (Getty Images: Odd Andersen)
Borlace mengatakan dengan semakin majunya teknologi berkendara, maka baanyak kemungkinan terbuka untuk membantu kehidupan manusia.
"Kami memperkirakan teknologi ini akan menyelesaikan berbagai masalah, dan kami ingin hal tersebut diujicobakan di jalanan Adelaide secepat mungkin."
Sebuah organisasi berkendara di Australia Selatan ingin segera mengujicobakan wahana tanpa pengemudi di Adelaide, untuk digunakan sebagai kendaraan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'