Australia Usir Dokter di Kamp Pencari Suaka Nauru

jpnn.com, SYDNEY - Terlalu lama menjadi pengungsi tanpa status jelas membuat sedikitnya 78 imigran di Pulau Nauru tertekan. Mereka depresi. Demikian laporan terakhir organisasi Doctors without Borders alias Medecins Sans Frontieres (MSF) sebelum meninggalkan Nauru Sabtu (6/10).
Sebenarnya, kehadiran MSF sedang sangat dibutuhkan di Nauru. Terutama oleh para pengungsi dan pencari suaka. Namun, pemerintah Australia menginstruksi MSF angkat kaki.
Kemarin, Kamis (11/10) Direktur Eksekutif MSF Paul McPhun menyatakan bahwa seluruh anggota tim sudah meninggalkan Nauru.
"Kami menerima surat pemutusan kontrak pada Jumat (5/10)," katanya kepada Reuters.
Pemutusan kontrak itu mendadak. Menurut McPhun, masa tugas tim MSF di Nauru belum sampai setahun. Direktur Eksekutif Paul McPhun mengatakan bahwa dirinya sudah menarik semua tim dari Nauru setelah mendapat surat pemutusan kontrak Jumat (5/10).
MSF sesungguhnya enggan meninggalkan Nauru. "Anak-anak di sana dalam kondisi semikoma," ungkap McPhun.
Selain mengalami kesulitan berbicara, anak-anak itu juga kurang nutrisi karena tidak tersedianya cukup makanan dan minuman.
Kondisi serba kekurangan itu juga membuat pengungsi dan pencari suaka dewasa depresi. "Kami merawat 78 pasien gangguan jiwa. Sebagian besar punya kecenderungan bunuh diri," terang McPhun.
-
Selasa, 19 Februari 2019
Dambakan Momongan, Dimas Aditya dan Tika Bravani Ibadah Umroh -
Jumat, 22 Februari 2019
Begini Tingkah Taruna Taruni di Akpol dalam Film "Pohon Terkenal" -
Jumat, 22 Februari 2019
KEREN!!! PKS Janji Hapus Kewajiban Bayar Pajak Kendaraan Bermotor dan Penghasilan -
Jumat, 22 Februari 2019
Jokowi dan Ibu Negara Beri Semangat Sembuh Untuk Ani Yudhoyono -
Jumat, 22 Februari 2019
Kericuhan dan Persekusi Warnai Malam Munajat 212 -
Jumat, 22 Februari 2019
Imam Jumatan Aksi 212 Pimpin Salat Magrib Malam Munajat di Monas -
Jumat, 22 Februari 2019
Berapa Jumlah Peserta Munajat 212? Ini Kata Polisi -
Kamis, 21 Februari 2019
Ini Alasan Demokrat Terima Caleg Eks Napi Koruptor