Autis

Oleh Dahlan Iskan

Autis
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka di Jerussalem pun muncul demo pro-Iyad. Meski jumlahnya hanya sekitar 100 orang. Yang juga dengan mudah dibubarkan.

Koran-koran di Israel terus memberitakan peristiwa ini. Sampai kemarin.

Ketua rabi (ulama Yahudi) di Jerussalem, Aryeh Stern, sampai datang ke rumah Iyad. Untuk menunjukkan simpati dan duka umat Yahudi.

Kepada sang rabi ayah Iyad minta keadilan. Sang ayah juga sudah membuat video yang beredar luas. Isinya: tidak akan mau didatangi pejabat pemerintah --sebelum polisi itu dijatuhi hukuman.

Padahal salah satu menteri kabinet sudah merencanakan ke rumah Iyad. Setelah melihat video itu rencana pun dibatalkan.

Peristiwa itu terjadi di ruang terbuka tidak jauh dari Lion's Gate tembok Jerussalem. Kota tua Jerussalem memang dilindungi pagar tembok tinggi. Yang dibangun tahun 1500-an.

Panjang tembok itu sekitar 6 Km --diberi 9 pintu gerbang masuk kota. Masing-masing gerbang ada namanya. Yang masih berfungsi sekarang tinggal 7 gerbang.

Di lokasi Iyad terbunuh itu memang ada kampung padat. Penghuninya banyak yang Palestina. Beragama Islam. Masjid Al Aqsa tidak jauh dari lokasi penembakan itu.

Floyd yang kulit hitam tewas didengkul polisi. Iyad yang Palestina tewas di moncong senjata polisi Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News