Autopsi: Kondisi Ginjal Bocah yang Dibunuh Ayahnya Itu, Ngeri Ah…
jpnn.com - BATAM - Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengaku langsung dapat informasi penemuan jasad Muhamad Maulana, bocah 2,7, tahun yang tewas akibat dianaya ayahnya.
Pihaknya turun dan melakukan olah TKP. Karena penemuan Maulana tak wajar, polisi berniat memvisum korban. Namun tersangka menolak.
"Kita banyak menemukan kejanggalan. Tubuh korban penuh lebam. Tersangka sempat mengaku jika itu luka lama. Padahal kita bisa melihat jelas jika itu lebam baru dan ada luka baru di punggung korban," tuturnya seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.
Hasil visum menyatakan jika ditubuh Maulana ada tanda-tanda kekerasan. Sementara hasil autopsi menyimpulkan adanya tanda-tanda kekerasan di ginjal kanan dan selaput usus korban. Kondisinya cukup parah.
"Inilah yang menyebabkan kematian korban. Autopsi juga tak menemukan adanya tanda air di tepi paru-paru korban. Sehingga dapat dipastikan korban meninggal bukan karena tenggelam," tegas Dewa.
Dewa mengatakan jika tersangka dijerat dengan pasal 80 undang-undang perlindungan anak jo pasal 338 tentang pembunuhan jo pasal 351 ayat 3 penganiayaan berat yang menyebabkan kematian hingga pasal 356 penganiayaan yang dilakukan orang tua.
"Ancaman diatas 15 tahun. Karena tersangka merupakan orang tua korban, ancaman bisa ditambah sepertiga hukuman semestinya. Apalagi tersangka sudah kerap menganiaya korban," sebut Yoga.(she/ray)
BATAM - Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengaku langsung dapat informasi penemuan jasad Muhamad Maulana, bocah 2,7, tahun yang tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WNA Pakistan Kedapatan Kumpulkan Donasi dengan Paksaan
- Pencuri Modus Gembos Ban Beraksi di Serang, Sasar Nasabah Bank
- Aksi Pencurian Buah Kopi di Rejang Lebong Meningkat, Petani Diminta Waspada
- Bejat! MS Setubuhi Anak Kandung dengan Modus Edukasi Seksual
- Ini yang Dialami Suami Mutilasi Istri di Ciamis
- Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka