Avanza Hajar Truk Parkir, 3 Tewas

Avanza Hajar Truk Parkir, 3 Tewas
Avanza Hajar Truk Parkir, 3 Tewas

jpnn.com - TEBINGTINGGI - Gara-gara mengemudi dalam kondisi ngantuk, sopir Toyota Avanza Bengawan Taksi BK 1849 JZ seruduk bagian belakang truk tronton pengangkut semen BK 9170 NB yang parkir di pinggir Jalinsum Pematang Siantar Tebingtinggi, tepatnya di depan Gudang JS Jl. KL Yos Sudarso Tebingtinggi, Kamis (7/8) sekira pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian, satu lagi menderita luka ringan. Sedang sopir taksi tersebut melarikan diri pasca kejadian.

Info yang dihimpun, ketiga korban tewas yang datang dari Sibolga menuju Medan itu adalah, Muhammad Sukri (22) warga Jl. Gaharu Lingkungan IV, Kel. Jati Makmur Binjai Utara, Roes F Pasribu (33) warga Jl. Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu Kota Sibolga dan Rudi Pribadi Sanjaya (33) warga Jl. SM Raja Gang Arifin, Simpang Limun Medan. Sementara penumpang yang menderita luka ringan bernama Muhammad Amrizal (20), warga Jl. Letda Sujono, Kel. Bandar Selamat Medan Tembung.

Tak berselang, dibantu warga sekitar, petugas yang tiba di lokasi pun melarikan ke empat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polres Tebingtinggi. Sementara sopir truk tronton itu juga belum diketahui identitasnya karena pemilik gudang juga tidak mengetahuinya.

Penumpang mobil Avanza yang selamat, Muhammad Amrizal mengatakan, pagi itu ia dan ketiga korban tewas berangkat dari Sibolga menumpangi Bengawan Taksi menuju Medan.

Sebelumnya penumpang berjumlah 6 orang. Tapi dua diantaranya turun di Kota Pematang Siantar. Menurut Amrizal, ketika di Pematang Siantar usai berisitirahat sejenak, sang sopir sudah tampak mengantuk berat, tetapi karena ingin mengejarkan cepat sampai ke Medan, ia terus memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

"Saya duduk di kursi belakang sebelah kiri. Pagi itu, ketika di Pematang Siantar sopir sudah diperingkatkan penumpang agar jangan kencang-kencang memacu mobilnya, tetapi dia (sopir) tetap membalapnya," terang Amrizal yang bekerja sebagai pegawai swasta itu.

Lanjut Amrizal, sekitar pukul 04.00 WIB, mobil taksi sempat berhenti di Pematang Siantar usai menurunkan dua penumpang. Setelah minum di warung kopi, sopir melanjutkan perjalan menuju Medan. Kala itu, penumpang semuanya tertidur di dalam mobil sehingga banyak tidak mengetahui kejadiaan tersebut.
"Tepat di lokasi kejadiaan, aku terbangun mendengar benturan keras. Saat itu aku melihat tiga penumpang lain sudah terjepit badan mobil, saya menjerit meminta pertolongan kepada warga yang melintas pagi itu sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi," terangnya.

TEBINGTINGGI - Gara-gara mengemudi dalam kondisi ngantuk, sopir Toyota Avanza Bengawan Taksi BK 1849 JZ seruduk bagian belakang truk tronton pengangkut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News