Awal Puasa Berpeluang Serentak

Awal Puasa Berpeluang Serentak
Awal Puasa Berpeluang Serentak
Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Nasaruddin Umar menjelaskan, jika memang ada perbedaan dalam permulaan 1 Ramadan, itu tidak perlu dijadikan perdebatan. Dia mengimbau seluruh umat Islam untuk saling menghormati. Perbedaan awal 1 Ramadan berpeluang terjadi karena ada beragam versi penentuan. Misalnya, penggunaan metode rukyat atau melihat hilal dan metode lainnya dengan hisab.

Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Istiqlal Mubarok juga belum memastikan kapan salat tarawih pertama digelar. Dia mengatakan, Masjid Istiqlal mengikuti keputusan pemerintah. ’’Intinya, kami sami’na wa atho’na (mendengar dan mengikuti, Red) keputusan Kemenag,’’ jelasnya.

Rais Syuriah PB NU Masdar Farid Masudi tadi malam menjelaskan, PB NU masih belum memutuskan awal 1 Ramadan 1432 H. ’’Kami konsisten menggunakan metode rukyat. Pada intinya, kami sama dengan pemerintah,’’ ujar Masdar.

Masdar mengatakan, bukan persoalan jika nanti terjadi perbedaan permualaan 1 Ramadan antara NU dan Muhammadiyah. ’’Intinya, kan kita mulai berpuasa pada 1 Ramadan,’’ tegasnya.

JAKARTA – Warga Muhammadiyah sudah memastikan bahwa besok (1/8) mereka mengawali puasa Ramadan 1432 H. Namun, tidak demikian halnya dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News