Awal Tahun, Menteri LHK Kebut Kerja

Dari hasil diskusi dan paparan narasumber, dihasilkan sejumlah rekomendasi upaya percepatan pencapaian target Perhutanan Sosial.
Di akhir pekan yang merupakan hari libur, 20 Januari, Menteri Siti tetap menghadiri kegiatan lomba bertema lingkungan yang merupakan rangkaian HPSN.
Malam minggupun dihabiskan Menteri Siti dengan ngumpul seru bersama anak-anak muda, aktivis, seniman, para pakar, tokoh lingkungan dan masyarakat, di taman Arboretum KLHK.
Di hari Minggu, 21 Januari, bersama ribuan pelajar dan generasi muda, Menteri Siti menghadiri rangkaian peringatan HPSN bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Pada kesempatan ini juga dilakukan deklarasi “Anak Indonesia Bersih dan Sehat”.
Lalu 22 Januari di Jakarta, mantan Sekjen Depdagri ini dikukuhkan sebagai Insinyur Profesional Utama (IPU), oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Badan Kejuruan Teknik Kehutanan (BKTK). Selain itu turut dikukuhkan 115 Insinyur lainnya.
Pada Selasa, 23 Januari, Menteri Siti secara resmi membuka Rakornis Nasional tahap pertama, berkaitan tentang Hutan Adat.
''Saya mengharapkan dalam acara ini akan terbangun kesepahaman antara Masyarakat Hukum Adat, Pemerintah Daerah, CSO dan Pemerintah Pusat khususnya dalam percepatan pengakuan Hutan Adat,'' katanya.
Di minggu terakhir, tepatnya 24 Januari, Menteri Siti menggelar Raker bersama Komisi IV DPR RI.
Menteri LHK Siti Nurbaya gencar menyampaikan program kehutanan terutama perhutanan sosial yang diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
- Gelar Halabihalal dengan Mitra Kemenhut, Menhut Bicara Program Prioritas dan Hutan Adat
- Menhut: 7 Juta Hektar Lahan Bisa Dimanfaatkan untuk Perhutanan Sosial
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Paiton Energy Kembangkan Perhutanan Sosial Menjadi Hutan Energi
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat