Awas, Buta karena Pistol Mainan
Minggu, 19 September 2010 – 08:03 WIB
KPAI saat ini memproses tuntutan atas pertanggungjawaban produsen kepada korban anak-anak. Hadi menuturkan, orang tua harus tegas melarang dan menjauhkan anak dari jenis-jenis mainan yang membahayakan.
Dia mencontohkan, salah seorang korban pistol mainan yang cukup parah adalah Firman yang berusia 7 tahun. Saat ini, dia harus dirawat di RS M. Djamil Padang setelah peluru senjata mainan sebesar biji kacang kedelai mengenai mata kanannya. "Bocah warga Tarusan Pesisir Selatan itu terancam tak bisa melihat lagi seumur hidupnya. Ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak," tegasnya. (zul/c5/kum)
JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kemarin (18/9) memperingatkan para orang tua agar mewaspadai anak-anaknya jika ada yang bermain-main
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran