Awas, Daging Merah Tingkatkan Resiko Kanker

jpnn.com - Anda penggemar berat daging merah? Kini, Anda harus lebih berhati-hati ketika mengonsumsinya. Pasalnya, sejenis gula bernama Neu5Gc yang ditemukan dalam daging merah bisa meningkatkan peradangan dan kanker.
Studi yang dipublikasikan dalam edisi online Prosiding National Academy of Sciences menyebutkan, orang yang mengonsumsi daging merah memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker dibandingkan jenis daging lainnya.
Penelitian dilakukan di University of California, di San Diego School of Medicine menyebutkan, daging merah seperti daging sapi, babi dan domba memiliki Neu5Gc yang lebih tinggi.
Sebelumnya, para peneliti telah menemukan bahwa Neu5Gc dapat diserap ke dalam jaringan manusia. Studi ini menunjukkan, makan daging merah dapat mengakibatkan peradangan jika sistem kekebalan tubuh terus menciptakan antibodi terhadap hewan yang menelan Neu5Gc.
“Tentu saja, mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang proporsional bias menjadi nutrisi bagus untuk anak muda. Kami berharap kinerja kami bisa memberikan solusi untuk situasi ini,” terang peneliti Dr. Ajit Varki, seperti dilansir laman Health Me Up. (fny/jpnn)
Anda penggemar berat daging merah? Kini, Anda harus lebih berhati-hati ketika mengonsumsinya. Pasalnya, sejenis gula bernama Neu5Gc yang ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung