Awas! Gejolak Ekonomi Global Merembet Jadi Bumerang untuk RI

Awas! Gejolak Ekonomi Global Merembet Jadi Bumerang untuk RI
Pemerintah diminta mengambil langkah untuk mereduksi dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"BI selain menaikkan suku bunga acuan, bisa mendorong lebih banyak Devisa Hasil Ekspor dikonversi ke rupiah," katanya.

Keempat, Bhima menyebut pemerintah bisa memastikan penanganan covid19 tetap on track khususnya mengantisipasi gelombang ketiga.

Penanganan Covid-19 akan menentukan ekspektasi konsumen terhadap pemulihan ekonomi sepanjang 2022.

"Kelima, menambah subsidi energi khususnya BBM, tarif listrik dan Elpiji 3 kilogram, sehingga shock dari faktor eksternal tidak berdampak pada naiknya angka kemiskinan," tegas Bhima.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut pemerintah mewaspadai inflasi yang terjadi di negara-negara maju.

Menurutnya, negara maju akan berupaya mengerem inflasi yang berdampak pada melambatnya ekonomi.

"Mengerem ekonomi melalui kebijakan terutama kebijakan moneter yang akan berujung ke kenaikan suku bunga. Ini yang harus diwaspadai karena ini dampaknya ke seluruh dunia," kata Sri Mulyani dalam Live Kongres AAIPI Tahun 2021 secara virtual, Selasa (23/11). (mcr10/jpnn)

Pemerintah diminta mengambil langkah untuk mereduksi dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News