Awas! Harga Minyak Bakal Melonjak
jpnn.com - JAKARTA - Para pebisnis maupun semua negara konsumen minyak diingatkan tidak terlena dengan rendahnya harga minyak saat ini. Sebab, dalam beberapa waktu ke depan, harga minyak diprediksi akan kembali melonjak ke level tinggi.
Chief Executive Officer (CEO) Sapura Kencana Petroleum Group (Malaysia) Shahril Shamsuddin mengatakan anjloknya harga minyak saat ini diyakini merupakan bagian dari siklus industri.
“Dalam dua atau tiga tahun ke depan, harga minyak akan kembali naik ke level optimum,'” ujarnya saat menjadi pembicara dalam World Economic Forum on East Asia 2015 di Jakarta, Selasa (21/4).
Menurut Shahril, harga minyak yang rendah saat ini memang dipengaruhi beragam faktor. Selain rendahnya permintaan, juga dipengaruhi berbagai sentimen geopolitik. Misalnya, seputar potensi kesepakatan pasca pencabutan sanksi untuk Iran, serta perang yang masih berkecamuk di beberapa negara Timur Tengah.
'”Karena itu, pemerintah maupun pebisnis harus punya pandangan jangka panjang untuk mengantisipasi naiknya harga minyak,'” katanya.
Presiden Chevron Asia Pacific Exploration and Production Singapore Melody Boone Meyer menambahkan, volatilitas atau naik turunnya harga minyak secara tajam seperti saat ini memang biasa terjadi di industri migas.
Apalagi, diakui bahwa saat ini memang ada surplus pasokan minyak dunia. '”Tapi ke depan, kami yakin (pasokan) akan turun dan permintaan akan naik,'” ucapnya.
JAKARTA - Para pebisnis maupun semua negara konsumen minyak diingatkan tidak terlena dengan rendahnya harga minyak saat ini. Sebab, dalam beberapa
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching