Awas, Ini 3 Risiko Bahaya Jika Mobil Terobos Banjir, Simak Nomor 1 Penting

jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir.
Dari keterangan tertulis Auto2000, pengendara mobil disarankan tidak menerobos banjir yang terlalu dalam.
Sebab, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus melewati genangan air tersebut.
Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.
1. Water Hammer
Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.
Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.
Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.
Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.
Ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus menerobos genangan air atau banjir di jalan. Simak nih.
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak