Awas, Penjahat Pakai Alat Setrum Sasar Siswi di Jalan Sepi

Awas, Penjahat Pakai Alat Setrum Sasar Siswi di Jalan Sepi
KORBAN: Ni Luh M (18) yang menjadi korban aksi kejahatan menggunakan alat kejut listrik. Foto: M Basir/Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Modus kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Jembrana, Bali, makin beragam. Setelah muncul begal paha dan pencolek payudara, kini ada modus kejahatan baru yang meresahkan warga.

Pelaku kejahatan beraksi dengan menggunakan alat kejut listrik atau stun gun. Laman Radar Bali mengabarkan, pada Rabu lalu (10/10) ada penjahat menggunakan stun gun yang membuat korbannya tak berdaya.

Korbannya adalah Ni Luh M (18), siswi salah satu SMK Negeri di Jembrana. Warga Pendem, Kecamatan Jembrana itu mengaku menjadi korban kejahatan saat menaiki sepeda motor sepulang sekolah sekitar pukul 14.00 WITA.

Ni Luh menuturkan, sekitar 1 kilometer jelang rumahnya ada orang tak dikenal yang mengikutinya. Menurutnya, pelaku menggunakan sepeda motor Jupiter Z berwarna oranye dengan sedikit kombinasi biru.

Pelaku sempat duduk di atas motor sebelum beraksi. “Saya sempat liat waktu orang itu duduk di motor sendirian,” ujar korban saat ditemui di rumahnya, Sabtu (13/10).

Seingat Ni Luh, ciri-ciri pelaku adalah bertubuh pendek, berkulit putih dan mengenakan jaket hitam. Saat korban sudah hampir sampai rumahnya, tiba-tiba pelaku mendekatinya.

“Dia tanya, ini jalan tembusannya ke mana. Dia pakai Bahasa Bali,” kata Ni Luh.

Saat itu Ni Luh langsung menjawab pertanyaan pelaku. Namun, tiba-tiba orang tak dikenal itu mengeluarkan alat kejut listrik yang mirip rokok elektrik dan menempelkannya pada lutut Ni Luh yang masih duduk di atas motor.

Pelaku kejahatan yang menggunakan alat kejut listrik atau stun gun menyasar seorang siswi SMK di Jembrana, Bali saat pulang sekolah melewati jalan sepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News