Awas, Satria Muda Siap Menggebrak

Kalahkan PJ 80-67 dalam Uji Coba

Awas, Satria Muda Siap Menggebrak
Awas, Satria Muda Siap Menggebrak
Dengan jadwal championship series yang sangat ketat, memang riskan bagi SM jika harus menunggu momentum akhir pertandingan untuk membalikkan keadaan. Iya kalau berhasil. Kalau tidak, akan bahaya. Sebab, semua tim yang lolos ke championship series tentu memiliki semangat berlipat untuk merebut kemenangan.

Ocky mengakui timnya masih memiliki beberapa kelemahan. Free throw, misalnya. Tingkat akurasi SM hanya 55 persen. Itu menjadi yang terendah di anatra tim-tim penghuni big five.

Hal yang sama terjadi di turnover. SM adalah tim big five dengan jumlah turnover terbanyak, yakni 683. Beruntung, mereka memiliki bigman yang sangat piawai dalam urusan rebound. SM adalah tim dengan koleksi rebound terbanyak, yakni 1.606 rebound.

Selama dua pekan jeda seri keenam musim reguler dengan championship series, Ocky terus men-drill para pemain untuk memperbaiki kekurangan-keurangan itu. Hasilnya cukup bagus. Dalam uji coba melawan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta di Hall A Senayan kemarin, SM menang 80-67. Dalam pertandingan terakhir musim reguler lalu, PJ menang dengan selisih setengah bola.

"Ini bukan urusan menang atau kalah. Kami hanya terus berusaha memperbaiki berbagai kelemahan. Misalnya, di rebound, box out maupun sistem jaga anak-anak. Kami masih harus terus belajar," tandas Ocky yang pernah menjadi andalan timnas Indonesia di posisi point guard itu.

JAKARTA - Tak ada yang meragukan mental juara Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Pada musim reguler Flexi NBL Indonesia lalu, Faisal Julius Achmad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News