Awiek DPR Bantah Tuduhan Adanya Konspirasi Jahat dalam Pembuatan UU IKN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Achmad Baidowi membantah tuduhan para pemohon uji formil Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) soal adanya konspirasi jahat dalam pembuatan aturan yang disahkan pada 18 Januari 2022 itu.
"Soal tuduhan ada konspirasi jahat, sama sekali tidak ada itu," kata Baidowi melalui layanan pesan, Kamis (3/2).
Legislator Komisi IV DPR RI itu pun mengingatkan kepada pemohon bahwa Mahkamah Konstitusi tidak akan memandang dalil soal konspirasi jahat dalam proses pembuatan UU IKN.
"Di MK tidak mendalilkan itu," tegas Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi.
Dia mengatakan lembaga yang dipimpin Anwar Usman itu biasanya mendalilkan sebuah pasal bertentangan atau tidak dengan UUD 1945.
Dari situ, kata Awiek, pembahasan UU IKN sudah melalui prosedur dan sesuai ketentuan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
"Termasuk syarat formilnya terpenuhi," katanya.
Namun, legislator Daerah Pemilihan IX Jawa Timur itu tetap mengapresiasi upaya pihak tertentu yang menguji formil UU IKN ke MK.
Awiek DPR membantah tuduhan para pemohon uji materi UU IKN soal adanya konspirasi jahat dalam pembuatan UU IKN.
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- MK Melarang Institusi Menjadi Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pimpinan DPR