Awiek DPR Minta Aparat Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Pejabat di Bisnis PCR
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Baidowi meminta aparat hukum mengusut dugaan keterlibatan oknum pejabat dalam bisnis tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Politikus yang akrab disapa Awiek, itu berharap aparat dapat mengusut dugaan oknum pejabat yang melanggengkan bisnis tes PCR tersebut melalui kebijakan pemerintah.
"Harus diungkap secara gamblang benar tidaknya, apakah kemudian pejabat itu melanggengkan ada kepentingan bisnis di balik itu," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Anggota Komisi VI DPR RI itu menuturkan bahwa pejabat tidak boleh terlibat langsung dalam bisnis.
Menurutnya, hal itu demi mencegah konflik kepentingan saat pejabat membuat kebijakan.
"Pejabat itu tidak boleh berbisnis, ada konflik kepentingan, kalau yang berbisnis orang lain atau saudaranya, itu bisa. Ini kalau secara langsung (pejabatnya), tidak boleh," beber Awiek.
Dia mengatakan publik tentu bertanya-tanya tentang kepentingan bisnis pejabat di tes PCR.
Terlebih, pemerintah sempat mewacanakan tes PCR sebagai syarat menggunakan moda transportasi.
Sekretaris PPP di DPR Achmad Baidowi alias Awiek meminta aparat mengusut dugaan keterlibatan oknum pejabat dalam bisnis tes PCR.
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Buka Cabang di Kelapa Gading, Klinik Meditar Siap Jawab Kebutuhan Pasien
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Ekspansi Bisnis, Daikin Proshop Showroom Hadir di Bali