AWR Kementan Bisa Pantau Perkembangan Pertanian, Komisi IV DPR Beri Pujian

AWR Kementan Bisa Pantau Perkembangan Pertanian, Komisi IV DPR Beri Pujian
Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari saat berada di Kementerian Pertanian, Jakarta. Foto: Humas Kementan.

“Tadi juga sempat menyapa para penyuluh dari berbagai daerah, salah satunya dari Cianjur. Tentu melalui AWR kendala pertanian di lapangan dapat dilaporkan segera ke pusat dan bisa diselesaikan lebih cepat,” ucapnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limp (Mentan SYL) mengatakan sistem AWR sudah dirancang secara multiguna, terutama dalam memantau kondisi pertanian di tingkat kecamatan dan desa.

“Kita sudah punya alat ukurnya berbasis internet of think atau menggunakan artificial intelligence. Namun, sejauh ini kami belum memutuskan apa-apa saja yang akan menjadi kebijakan secara utuh, yang jelas saat ini kami masih mengawasi secara langsung di lapangan,” katanya.

Menurut SYL, AWR Kementan merupakan salah satu ruang dengan pemanfaatan teknologi modern yang ada untuk memonitoring semua data pertanian yang selama ini terpisah-pisah.

“Melalui AWR bisa dilihat seperti data standing crop padi di seluruh pelosok tanah air. Tadi Bu Endang dapil Cianjur sendiri sudah cek pertanian di Cianjur, bahkan beberapa kecamatannya sampai cek ke penyuluh juga terkait trouble alsin,” kata SYL.

Lebih lanjut SYL menerangkan AWR juga saat ini digunakan untuk memonitoring data pupuk yang selama ini terkendala jika dilakukan manual.

Saat ini data realisasi pupuk real time juga tersedia.

Tidak hanya itu, AWR saat ini juga menyajikan data dari CCTV untuk melihat kegiatan petani dan kondisi lahan pertanian real time.

AWR Kementerian Pertanian bisa memantau perkembangan pertanian di seluruh Indonesia, Komisi IV DPR memuji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News