Ayah Pindah Agama, Anak Gantung Diri

Ayah Pindah Agama, Anak Gantung Diri
Ayah Pindah Agama, Anak Gantung Diri
Keharmonisan hubungan keluarga Uta mulai retak setelah pada pertengahan Agustus lalu, sang bapak memutuskan  pindah agama. Hampir setiap hari, adu mulut antara bapak dan anak selalu terdengar. "Sebenarnya itu bukan rumah Pak Uta. Di situ, Pak Uta bekerja sebagai penjaga kebun," tuturnya.

   

Kejadian ini sangat mengagetkan warga. Pasalnya, sekitar pukul 08:00, Agus masih terlihat mengantar adiknya, Tari (16) ke sekolah. "Saya juga kaget, pagi tadi kan masih nganter adiknya, Tari," celoteh Mukmin (47), salah satu tetangga dekat Uta.

   

Mayat Agus ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, Banari, sekitar pukul 11:30. Saat itu, Banari pulang dari berjualan gorengan di pasar. Saat membuka pintu dapur, wanita berambut ikal itu langsung menjerit histeris lantaran melihat anak keduanya tergantung pada seutas kabel antena TV, dalam kondisi sudah tak bernyawa.

   

Isak tangis dan teriakan histeris keluarga korban pecah dan memancing perhatian warga sekitar. Uta, yang saat itu hendak masuk rumah pun diusir paksa oleh anak dan istrinya untuk tidak mendekat ke rumahnya. Penasaran, warga langsung berdatangan dan melapor ke Polsek Bogor Selatan.

   

BOGOR - Tidak terima bapaknya pindah agama,  Agus Gusniawan bin Uta (18), warga Kampung Cipinanggading, RT 03/04, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News