Ayah Suka Main Perempuan, Anaknya Cari Pelampiasan, Eh, Malah Nyabu Bareng Ibunya

Ayah Suka Main Perempuan, Anaknya Cari Pelampiasan, Eh, Malah Nyabu Bareng Ibunya
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Lantas, Mei lalu, dia ditawari untuk menjual sabu. SE berperan sebagai kurir yang mengantar sabu ke pemesan. ”Biasanya kalau ada pembeli, AR ngabari saya. Pembeli ke rumah atau ketemuan di depan balai desa,” kata dia.

SE menuturkan, dia mau menjadi kurir lantaran senang dengan sosok AR. Dimana, AR kerap memberi uang kepada ibunya dan dirinya bisa gratis mengonsumsi sabu.

Lebih lanjut SE menuturkan, dia kerap mengonsumsi sabu bersama Sustini, ibunya dan rekannya. ”Saya kalau makai, nggak sendiri. Pasti dengan teman atau ibu saya,” ujarnya.

Memang, awalnya dia dimarahi Sustini lantaran mengonsumsi sabu. Namun belakangan SE mengetahui bahwa ibunya juga mengggunakan kristal haram itu. Meski begitu, SE mengaku kerap menangis saat mengonsumsi sabu bersama ibunya. Dia merasa tidak berguna.

Sementara Sustini mengaku mengenal sabu sejak bercerai dengan suaminya. Dia juga membenarkan menggunakan sabu bersama anaknya.

”Saya sebenarnya melarang SE untuk make sabu. Namun karena saya juga make, jadinya nggak bisa memaksa dia,” kata Sustini.

Diketahui, SE diamankan anggota Polsek Natar saat berada di rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB Selasa (18/7). Polisi juga mengamankan Sustini, dan rekannya AW, 17, warga Natar.

Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan, penangkapan dilakukan berdasar informasi masyarakat. Di mana, ada dugaan transaksi narkoba di Desa Bumisari.

Kecewa dengan perceraian orang tua, seorang pemuda berinisial SE, 18, mengambil jalan pintas untuk melampiaskan kekecewaannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News