Ayo Investasi dan Start Up Bisnis Anda

Ayo Investasi dan Start Up Bisnis Anda
Dari kiri ke kanan Fernanda Reza Muhammad, Director of PT JavaLand Promosia Indonesia, Mr. Christopher Koh, Director of PT JavaLand Promosia Indonesia, Komang Derana (PT Satya Indosin Laksana), Dr Seh Huan Kiat, CTO of CoAssets, Mr Getty Goh, CEO of CoAssets

jpnn.com - SURABAYA - Setelah sukses diadakan di Singapura pada 10 – 11 Juli, dan Malaysia di akhir bulan Oktober yang lalu, ajang EPIC 2015 akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya Surabaya. Bertempat di JW Marriott Hotel, kegiatan yang mempertemukan investor dari berbagai negara dengan pelaku bisnis Indonesia, khususnya Jawa Timur itu akan diselenggarakan pada 7 – 8 Desember mendatang.    

Diadakan oleh CoAssets Indonesia, agenda penting bagi iklim investasi itu rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Ada puluhan investor yang sudah confirm hadir. ”Tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi juga dari negara-negara sahabat di Asia dan Eropa,” kata CEO CoAssets Indonesia Fernanda Reza.
    
Pelaksanaan EPIC perdana di Indonesia terasa lebih spesial, pasalnya ajang yang bernama asli Expo for Property, Investing, and Crowdfunding itu benar-benar akan mengeksplore segala potensi yang ada di Jawa Timur. Tak heran jika kemudian nama EPIC khusus di Indonesia berubah menjadi East Java Province Investing, Crowdfunding, & Conference. ”Banyak sekali potensi luar biasa dari Jawa Timur yang jika digali mampu mendatangkan investor dengan nilai besar,” jelas pria yang akrab disapa Reza itu.
    
Menariknya, investasi yang ditawarkan dalam pertemuan itu menggunakan platform bisnis baru, yakni market place dengan financial technology. Sebagai penghubung dan penyelenggara adalah CoAssets. Nama perusahaan crowdfunding asal Singapura yang memiliki partner tetap di Indonesia yakni PT. Javaland Promosia Indonesia itu sudah tidak diragukan. Selain sudah terdaftar di bursa efek nasional Australia, CoAssets masuk dalam Top 20 Global Platform dan market leader di kawasan Asia tenggara.   
    
Nilai investasi yang sudah dijalankan dan berhasil hingga kini mencapai lebih dari USD 40 juta. Sedangkan investor yang bergabung terus meningkat. Jika pada pertengahan November lalu ada di kisaran 18 ribu orang, kini sudah mencapai angka 30 ribu investor. ”Pertambahan investor yang melesat menjadi bukti bahwa perusahaan crowdfunding tengah menjadi primadona dalam dunia bisnis saat ini,” ujar Reza.
    
Hal senada dikatakan oleh Getty Goh, Co-founder sekaligus CEO CoAssets. ”Kami hadir untuk mempermudah siapapun yang akan berbisnis. Jika mereka tidak memiliki modal awal karena belum mendapatkan kepercayaan dari bank, kami hadir untuk memfasilitasi investor yang akan mendanai proyek tersebut secara urunan,” tegas pria asal Singapura tersebut.
    
Banyaknya pihak yang tertarik ikut dalam project ini tak lepas dari caranya yang mudah. Hanya melalui tiga langkah saja. Bagi investor atau calon usahawan tinggal masuk ke dalam website CoAssets, yakni CoAssets.com lalu login, invest, dan transfer.    
    
Selain mempertemukan investor dan pengusaha, ada banyak agenda yang akan diselenggarakan dalam ajang EPIC Indonesia 2015.     Di antaranya adalah penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan investor asal Hongkong yang akan menanamkan dana triliunan rupiah untuk sektor industri pariwisata.  

Kedua, MOU antara CoAssets Indonesia dan Universitas Ciputra Surabaya. Dimana salah satu isinya adalah mendukung para mahasiswa UC yang akan memulai bisnis atau startup. ”Serta yang tak kalah penting adalah alih teknologi. Sehingga mereka mampu menjelma dari seorang mahasiswa menjadi pengusaha sukses di berbagai bidang,” harap Reza yang pernah meraih penghargaan Primaniyarta dari Presiden Indonesia.

Ketiga adalah kompetisi startup. Dalam kegiatan yang terbuka untuk mahasiswa dan umum itu, akan dilombakan siapa yang memiliki ide dan presentasi tentang memulai bisnis. ”Hadiah total yang kami sediakan Rp 25 juta sebagai modal usaha,” jelas Reza.

Syarat mengikuti kompetisi startup sangat mudah, bagi mahasiwa harus memiliki KTM dan surat pengantar dari kampus. Sedangkan bagi umum harus ada surat legalitas usaha. Pendaftaran untuk lomba ini terbatas hanya untuk 20 peserta saja. Bagi mereka yang berminat langsung menghubungi Maya di nomor 081336639598. (pda/mas/jpnn)


SURABAYA - Setelah sukses diadakan di Singapura pada 10 – 11 Juli, dan Malaysia di akhir bulan Oktober yang lalu, ajang EPIC 2015 akan diselenggarakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News