Ayo! Jelajahi Desa-desa Wisata Sekitar Candi Borobudur
Yang juga khas di desa ini adalah kuliner tradisionalnya yang terbuat dari talas. Ada bolu talas dan keripik talas.
Wisman dan wisnus biasanya berlama-lama di desa ini dengan menginap di homestay.
Di sini, homestay adalah rumah penduduk yang dijadikan penginapan. Jadi, pengunjung benar-benar merasakan suasana pedesaan.
Desa Tuksongo
Sebagai alternatif, pengunjung bisa menyambangi Desa Tuksongo. Ini desa makmur, dengan sebagian besar penduduknya adalah petani tembakau.
Keramahan warga berpadu dengan kesejukan udara desa. Dari desa ini pengunjung bisa menyaksikan puncak Pegunungan Menoreh yang bernama suroloyo. Di sebelah utara, Candi Borobudur berdiri gagah.
Desa Bumiharjo
Bagi pengunjung yang ingin bernostalgia dengan masa kecil, datanglah ke sini. Ada banyak permainan tradisonal bocah desa dimainkan di sini.
MAGELANG -Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi 245 ribu wisman per tahun. Berbeda dengan Angkor Wat, candi Buddha di Kamboja yang disambangi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka