Ayo! Jelajahi Desa-desa Wisata Sekitar Candi Borobudur

Yang juga khas di desa ini adalah kuliner tradisionalnya yang terbuat dari talas. Ada bolu talas dan keripik talas.
Wisman dan wisnus biasanya berlama-lama di desa ini dengan menginap di homestay.
Di sini, homestay adalah rumah penduduk yang dijadikan penginapan. Jadi, pengunjung benar-benar merasakan suasana pedesaan.
Desa Tuksongo
Sebagai alternatif, pengunjung bisa menyambangi Desa Tuksongo. Ini desa makmur, dengan sebagian besar penduduknya adalah petani tembakau.
Keramahan warga berpadu dengan kesejukan udara desa. Dari desa ini pengunjung bisa menyaksikan puncak Pegunungan Menoreh yang bernama suroloyo. Di sebelah utara, Candi Borobudur berdiri gagah.
Desa Bumiharjo
Bagi pengunjung yang ingin bernostalgia dengan masa kecil, datanglah ke sini. Ada banyak permainan tradisonal bocah desa dimainkan di sini.
MAGELANG -Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi 245 ribu wisman per tahun. Berbeda dengan Angkor Wat, candi Buddha di Kamboja yang disambangi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya