Ayo Ngaku, Siapa Pembuang Bayi di Tepi Laut Tanjungpinang?

“Berat badannya satu kilogram dengan panjang 35 sentimeter. Ini aborsi dilakukan karena pelaku tak menginginkan bayi itu dan untuk menutup aibnya,” ucap Yuhe.
Untuk itu, Perwira balok tiga dipundaknya berharap masyarakat untuk menginformasikan kepada pihak Kepolisian jika mingkin mengetahui adanya warga yang sedang hamil, tapi kemudian kandungannya hilang.
“Segera laporkan ke kami jika mengetahui dan melihat wanita yang awalnya hamil, tapi kandungannya hilang,” pungkas Yuhe.
Seperti diketahui sebelumnya, bayi malang tersebut ditemukan dengan kondisi tali pusar yang masih menempel dan ari-ari yang juga masih lengkap di bebatuan di bibir pantai Tepi Laut, depan SMA Negeri 5 Tanjungpinang.
Warga yang melihat bayi tersebut tergeletak dalam posisi telungkup tanpa mengenakan busana pun langsung menutupinya dengan kain.(ias)
Penyelidikan terkait penemuan mayat bayi yang baru dilahirkan di Tepi Laut, Jalan Agus Salim, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kepri, Jumat lalu, masih
Redaktur & Reporter : Budi
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Usia 40 Hari di Tengah Sawah
- Warga Bojongsoang Geger Temuan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah
- Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Meninggal Dunia
- Warga Temukan Bayi Perempuan di Depan Ruko Katapang Bandung, Polisi Selidiki
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya