Azan Magrib Bergema, Aksi Berhenti, Spanduk pun Jadi Sajadah
jpnn.com - JAKARTA - Gema azan magrib bergema di seantero Jalan Medan Merdeka Utara dan sekitarnya, Jumat (4/11) petang.
Ratusan ribu massa pengunjuk rasa yang sebelumnya secara lantang meneriakkan agar pintu gerbang Istana Negara dibuka, langsung menghentikan aksinya.
Kemudian mulai membentangkan spanduk yang dibawa, untuk digunakan sebagai sajadah menunaikan ibadah salat maghrib. Baik itu spanduk berisikan tuntutan agar Ahok segera dipenjara maupun spanduk-spanduk lainnya.
Massa kemudian mulai mengambil posisi masing-masing. Mereka mengusap-usapkan tangan ke atas spanduk, sebagai pengganti air wudu (tayamum), baru kemudian menunaikan ibadah magrib secara berjamaah.
Sementara itu sebagian massa lainnya mencari masjid-masjid terdekat. Bahkan tak sedikit yang memanjat pagar Gedung Mahkamah Agung.
Seluruh aksi berjalan dengan damai, meski sebelumnya sempat sedikit memanas. (gir/jpnn)
JAKARTA - Gema azan magrib bergema di seantero Jalan Medan Merdeka Utara dan sekitarnya, Jumat (4/11) petang. Ratusan ribu massa pengunjuk rasa yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya