PANAS! Pedemo Nyaris Berbuat Anarkistis Jelang Bubar

PANAS! Pedemo Nyaris Berbuat Anarkistis Jelang Bubar
Massa umat Islam Jilid II tetap bertahan di samping Istana Negara, persis bersebelahan dengan Gedung MA, Jumat (4/11) petang. Mereka tetap menyuarakan tuntutan agar kepolisian segera menahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.FOTO: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Aksi massa persis di samping Istana Merdeka dan Mahkamah Agung sempat memanas. Massa nyaris terpancing berbuat anarkistis menjelang bubar pada pukul 18.00 WIB sesuai ketentuan pembatasan waktu aksi.

Namun tak sampai sepuluh menit, aksi akhirnya dapat diredam oleh sejumlah koordinator massa yang langsung menerobos maju ke depan.

"Woi, jangan rusuh, jangan rusuh," teriak seorang pria sembari bergerak dengan cepat ke bagian depan kerumunan masa ‎sembari membawa sebuah umbul-umbul, Jumat (4/11) petang.

Dari pantauan JPNN, aksi sempat memanas sekitar Pukul 17.20 WIB, setelah sebelumnya ada pengumuman ‎dari pengeras suara yang dekat dengan barisan aparat kepolisian.

"Bagi yang haus, bagi yang lapar, silahkan kembali dulu ke Masjid Istiqlal," ujar seseorang dari pengeras tersebut.

Pengumuman tersebut langsung disambut teriakan serentak dari ratusan pengunjukrasa. Mereka dengan tegas menolak ajakan tersebut.

"Enggak mau, enggak mau," ujar ratusan massa.

Tak berapa kemudian terjadilah insiden kecil. Terdengar suara tendangan-tendangan ke arah tameng dan pembatas massa dengan aparat yang berjaga-jaga.

JAKARTA - Aksi massa persis di samping Istana Merdeka dan Mahkamah Agung sempat memanas. Massa nyaris terpancing berbuat anarkistis menjelang bubar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News