Azis Syamsuddin: Deradikalisasi Perlu Digiatkan Kembali di Lingkungan Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang berhasil menangkap tujuh terduga teroris di tempat terpisah di tanah air.
Penangkapan dilakukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pascateror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penangkapan pertama di Jalan Cikarang-Cibarusah, Kampung Kandang, RT 007/04, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pukul 09.30 WIB, Senin (29/3).
Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, pihak kepolisian mengamankan lokasi penggerebekan dua terduga teroris yang berada di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.
Terakhir, empat orang terduga teroris diamankan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dari proses penggerebekan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Tim Gegana dan Laboratorium Forensik (Labfor) tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jika terduga teroris ini berhubungan dengan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, maka kami meminta pendalaman. Sampaikan secara jernih kepada publik, kronologi dan kaitannya, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi dan data," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya, Selasa (30/3).
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berharap semua pihak mampu mendinginkan situasi dan kondisi, tidak saling menyalahkan dan mencari kelemahan antarlembaga satu dan yang lainnya.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan