Azis Syamsuddin Mencurigai Lima Jaringan Teroris Bermain di Fintech, Begini Alasannya...
Jumat, 16 April 2021 – 13:57 WIB
"Terorisme khususnya selama situasi Pandemi Covid-19 masih akan terus berjalan. Karena adanya aliran pendanaan itu sendiri," terang Azis.
Terakhir, Azis meminta masyarakat khususnya lingkungan keluarga untuk tetap waspada pada pola sasaran captive audience yang dimaksud. Jaringan tersebut, kata dia, akan tetap menekankan penyebaran narasi-narasi yang mampu mempengaruhi seseorang.
"Dilanjutkan dengan ajakan, bergabung dalam group WhatsApp hingga diajarkan merakit bom hingga doktrin menjadi pengantin, sebuah istilah lama yang mereka adopsi," jelas Azis Syamsuddin. (jpnn)
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PPATK segera melacak dugaan transaksi gelap pada ruang fintech, crowdfunding, hingga non-profit organization (NPO).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian