Azis Syamsuddin: Polri Jangan Anggap Remeh Teror Pesan Berantai

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri tidak menganggap remeh teror lewat pesan berantai pascamenangkap 22 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur (Jatim).
Azis Syamsuddin mengatakan bahwa Korps Bhayangkara tidak boleh bersikap santai dalam menyikapi ancaman dari penyebar teror itu.
“Polri harus dapat segera menangkap pelaku penebar teror tersebut,” kata Azis, Jumat (19/3).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu mengingatkan jangan sampai kelompok itu terlebih dulu melakukan aksi.
“Polri harus sigap, jangan sampai kecolongan,” ungkapnya.
Politikus Partai Golkar itu meminta Polri untuk dapat mengantisipasi pergeseran pergerakan mereka usai melakukan teror.
Azis menyebutkan salah satunya adalah dengan memperketat pintu lalu lintas keluar masuk baik orang dan barang di setiap akses. “Kedepankan deteksi dini,” tegasnya.
Mantan ketua Komisi III DPR ini meminta Densus 88 Antiteror Mabes Polri memutus sel-sel baru terorisme.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri harus sigap dan tidak kecolongan dalam menyikapi teror lewat pesan berantai pascamenangkap 22 terduga teroris jaringan JI di Jatim.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan