Azrul Ananda Merasa Persebaya 'Dipenalti' Agenda Timnas Indonesia

Azrul Ananda Merasa Persebaya 'Dipenalti' Agenda Timnas Indonesia
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda. Foto: Satrio Wicaksono/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengeluhkan agenda Timnas Indonesia yang selalu berbarengan dengan Liga 1 2021/22.

Sebab, kekuatan Persebaya tereduksi karena banyak pemain mereka dipanggil timnas besutan Shin Tae Yong.

Persebaya harus rela melepas lima pemain, yakni Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ernando Ari, dan Marselino Ferdinan.

Kebetulan lima nama di atas merupakan roh permainan Persebaya.

Bajul Ijo -julukan Persebaya- tercatat sebagai penyuplai pemain terbanyak ke Timnas Indonesia.

Azrul bangga dengan catatan itu, tetapi dia menyesalkan tidak selarasnya antara jadwal timnas dengan kompetisi Liga 1.

"Di satu sisi kami bangga pemain binaan kami dipanggil ke timnas. Namun, kami tentu keberatan apabila terus menerus pemain kami yang diambil paling banyak," ungkap Azrul dalam rilis tertulis.

Azrul pantas khawatir karena kekuatan Persebaya akan kembali tereduksi di bulan depan. Kabarnya ada enam pemain Bajul Ijo yang dipanggil timnas U-23 untuk berlaga di Piala AFF U-23 2022 pada 14 Februari mendatang.

Presiden Persebaya Surabaya mengeluhkan agenda Timnas Indonesia yang berbarengan dengan kompetisi Liga 1 2021/22.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News