Azwar Anas Kritik Sikap Honorer yang Diangkat Jadi ASN tetapi Melakukan ini
jpnn.com - BOGOR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengkritik sikap honorer dan tenaga kesehatan yang sudah diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN), tetapi kemudian meminta pindah ke kota atau Pulau Jawa.
Menurut Azwar, sikap tersebut menyebabkan kekosongan formasi ASN di daerah-daerah.
Padahal, yang menjadi perhatian utama pemerintah saat ini pemerataan sumber daya manusia (SDM).
"Akhirnya apa? Formasi di desa-desa di luar Jawa enggak ada ASN."
"Padahal setiap tahun presiden memberikan formasi untuk itu."
"Jadi, problemnya ternyata bukan hanya kekurangan SDM, tetapi juga pemerataan," ujar Anas saat meninjau pengobatan gratis yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/9).
Menurut Anas, sepanjang 2022 ada sejuta tenaga honorer dan tenaga kesehatan (nakes) yang diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Tahun ini total pengangkatan 1.086.000. Sebanyak 983 ribu di antaranya di daerah," katanya.
Azwar Anas mengkritik sikap honorer dan tenaga kesehatan yang diangkat jadi ASN tetapi melakukan hal ini.
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Poin Pernyataan Menteri Anas soal Pemindahan ASN ke IKN, Penting Semua
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Menteri Anas Sampai Meminta Jemput Bola, Oh