Ba'asyir Bebas: Media Australia Berikan Kritikan Keras, Korban Bom Bali Kecewa

Korban selamat Bom Bali kecewa

Sejumlah warga Australia yang menjadi korban, atau keluarga dan temannya tewas dalam serangan, telah menyampaikan rasa kekecewaannya atas keputusan pemerintah Indonesia.
Bahkan ada pula yang tidak menyangka jika pemerintah Indonesia akan membebaskan Ba'asyir lebih awal dengan begitu saja.
"Seperti tamparan bagi banyak waga Australia yang masih terluka dan masih memulihkan diri," kata Jan Laczynski kepada sejumlah media di Australia.
Jan adalah seorang Australia yang kehilangan lima temannya saat mereka sedang berada di Sari Club Bali, tahun 2002 lalu.
"Ba'asyir akan terus menjalankan kehidupannya, sementara orang-orang akan menderita melihatnya keluar dari penjara," tambahnya.
Masa depan hubungan Australia dan Indonesia

Sementara itu, Indonesia Institute, lembaga kajian Indonesia yang berbasis di Perth, Australia Barat, menilai keputusan Presiden Joko Widodo memiliki alasan politik dan hukum.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya