Ba'asyir Lebaran Di Penjara

Polri Tuding Tujuh Poin Memberatkan Ba"asyir

Ba'asyir Lebaran Di Penjara
Ba'asyir Lebaran Di Penjara
Sebaliknya, pihak Mabes Polri melalui Kadivhumas Irjen Edward Aritonang optimistis Baasyir terlibat. "Bahkan, sebelumnya kami sudah membuat rekonstruksi," katanya. Rekonstruksi yang dimaksud Edward adalah reka ulang di markas Jamaah Ansharut Tauhid tanggal 8 Mei 2010. Saat itu, Abu Bakar Baasyir diperankan figuran dan terlihat bertemu dengan Ubeid ( sudah tertangkap) dan Haris Amir falah ( tertangkap). Ubeid dan Haris adalah dua tersangka yang dituduh mendanai latihan teroris di Aceh.

Setidaknya ada tujuh sangkaan Polri terhadap Baasyir. Yakni beperan aktif dalam menyiapkan rencana awal pelatihan militer bagi kelompok teror di Aceh terutama dalam pembentukan Aqidah Amimah sebagai basis perjuangan militer. "Beliau juga menunjuk ustad Mustaqim (sudah tertangkap)  sebagai pimpinan di Aceh," katanya. Lalu, menunjuk Mustofa alias Abu Tolib sebagai pengelola latihan militer di Aceh. Juga, disangka menunjuk Dul Matin sebagai penanggung jawab lapangan latihan militer di Aceh.

Baasyir juga dituding merestui dan mendanai latihan militer di Aceh. "Beliau juga terus mendapat laporan dari pengelola lapangan secara rutin," kata mantan juru bicara investigasi kasus Bom Bali 1 itu. Edward menjelaskan penangkapan Baasyir merupakan rangkaian pengembangan penangkapan lima orang yang diergap di jawa Barat sebelumnya. Mereka adalah Fahru Rozi Tanjung, Hamzah alias Hilmi, Ghafur, Kurnia Widodo dan Kiki . "Mereka ini ada yang anggota JAT ( Jamaah Ansharut Tauhid)," katanya.

Penangkapan itu dipimpin Wakil Kepala Densus 88 Kombes M Syafii. Sebab, Kadensus 88 Brigjen Tito Karnavian sedang berada di Australia. Tidak jelas agenda apa Tito ke Australia, yang pasti otoritas Australia melalui kementrian luar negerinya memberi selamat atas penangkapan Baasyir. Secara terpisah, seorang petugas lapangan anti teror yang ikut menangkap Baasyir menyebut, ustad Abu "dicokot" oleh seorang yang ditangkap di Cileunyi, Bandung. Dia tertangkap di terminal saat hendak kabur ke Jawa Tengah. "Namanya ustad Kiki, dia pengurus JAT. Dari data yang diperoleh bersamanya kita berani tangkap ustad Abu," katanya.

JAKARTA --Dua hari jelang bulan suci Ramadan, Polri menangkap Abu Bakar Baasyir. Pendiri Ponpes Ngruki, Solo itu ditahan di rutan Bareskrim Mabes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News