Babak Baru Kasus Indra Kenz, Berkas Perkara Sudah Masuk ke Kejagung

Babak Baru Kasus Indra Kenz, Berkas Perkara Sudah Masuk ke Kejagung
Tersangka kasus penipuan aplikasi trading Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz saat ditampilkan pada konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri melimpahkan berkas perkara kasus penipuan dan investasi bodong melalui aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz ke Kejaksaan Agung (Kejagung). 

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pelimpahan berkas tahap satu itu pada Rabu (6/4).

"Perlu disampaikan bahwa berkas perkara saudara IK sudah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU),” kata Gatot kepada wartawan, Jumat (8/4).

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini berkas tersebut masih dilakukan penelitian oleh JPU.

"Masih diperiksa JPU," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Dalam kasus penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo, Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka.

Mereka adalah Indra Kenz dan Fakarich yang berperan sebagai afiliator, lalu Brain Edgar Nababan selaku manager development Binomo dan perekrut afiliator di Indonesia.

Terakhir, Wiky Mandara Halim berperan sebagai admin grup Telegram milik Indra Kenz.

Bareskrim Polri melimpahkan berkas perkara kasus penipuan melalui aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz ke Kejagung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News