BACA NIH! Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta, yang Juga Pertama di Asia

BACA NIH! Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta, yang Juga Pertama di Asia
Pamflet Tanamur. Foto: Istimewa.

jpnn.com - TANAMUR diskotek pertama di Jakarta. Bahkan kabarnya pertama di Asia. Namanya harum hingga Eropa. Saking tenarnya, dulu ada istilah "nggak ke Jakarta kalau belum ke Tanamur".

-------
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
-------

Tanggal 4-5 Desember 1975, Deep Purple menggelar konser di Jakarta. Konser dua hari berturut-turut ini dibanjiri tak kurang 150 ribu penonton. Konon, inilah konser rock dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah Indonesia.  

Setelah konser berakhir, rombongan Deep Purple menggelar after show party di diskotek Tanamur. "Para rockstar itu ke Tanamur bukan karena diajak promotor. Tapi mereka yang meminta dibawa ke sana," kata Hendaru Tri Hanggoro, sejarawan yang pernah meneliti riuh rendah kehidupan Tanamur, kepada JPNN.com, Rabu (9/9).

Menurut Hendaru, sebelum datang ke Jakarta, Deep Purple sudah mendengar cerita tentang Tanamur. "Pada masanya Tanamur sangat terkenal. Jadi perbincangan sampai Eropa. Sebab, inilah diskotek pertama di Jakarta, bahkan pertama di Asia."

Entah mana yang benar, Martin Jenkins dalam Tanamur: Long Gone But Not Forgotten menulis, Tanamur adalah "first real disco to open in the whole of South East Asia."

Babat Alas

Tanamur didirikan oleh Ahmad Fahmy Alhady, ayah artis Atiqah Hasiholan pada 12 November 1970. Alasan pria keturunan Arab itu babat alas membuka diskotek sederhana saja... 

TANAMUR diskotek pertama di Jakarta. Bahkan kabarnya pertama di Asia. Namanya harum hingga Eropa. Saking tenarnya, dulu ada istilah "nggak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News