Badai Corona, Puluhan Hotel Tutup, Karyawan Terpaksa Dirumahkan

Badai Corona, Puluhan Hotel Tutup, Karyawan Terpaksa Dirumahkan
Hotel di kawasan Puncak Bogor. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Virus Corona atau Covid-19 mulai dirasakan dampaknya bagi dunia usaha perhotelan. Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercatat sekitar 60 hotel yang terpaksa tutup.

Tutupnya puluhan hotel ini jelas sangat merugikan para pengelola dan karyawan.

Salah seorang pengelola hotel di Bogor, Yusuf, menceritakan keluh kesahnya selama pandemi Corona terasa di Kabupaten Bogor. Sejak 16 Maret lalu, hotel yang dikelolanya di kawasan Puncak terpaksa tutup.

Akibatnya, mayoritas karyawan pun dirumahkan. “Jadi yang biasa masuk satu shift 12 orang per hari, sekarang dikurangin jadi empat orang. Kalau dihitung satu orang kerja 15 hari dalam satu bulan,” kata Yusuf dikutip dari metropolitan, Jumat (27/3).

Para karyawan yang masuk juga hanya bertugas melakukan pembersihan di area hotel. Sebab setelah ditutup, tak ada lagi tamu yang menginap. “Yang tetap stay sekuriti saja, yang masuk juga bersih-bersih lokasi saja,” ungkapnya.

Akibat kondisi ini, Yusuf mengaku kehilangan omzet hingga puluhan juta per hari. Target bulanan yang biasa dipasang pun otomatis hilang tanpa harapan.

Seperti yang lainnya, Yusuf tak bisa memastikan kapan kondisi seperti ini akan berlangsung. Yang jelas, ia berharap kondisi Indonesia segera pulih sehingga segala aktifitas kembali berjalan normal, termasuk dunia perhotelan.

“Kita juga eggak tahu sampai kapan seperti ini. Mudah-mudahan bisa cepet pulih, Indonesia cepat kembali seperti sedia kala. Perekonomian berjalan normal, karyawan bisa kerja lagi stabil,” harap Yusuf.

60 hotel di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa tutup akibat dampak virus Corona atau Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News