Badan Bahasa Menetapkan Metamesta jadi 'Kata Tahun Ini'

Teknologi metaverse juga ditemui pada pameran Digital Economic Working Group (DEWG) dan B-20 yang merupakan kegiatan pendukung G-20. Teknologi ini mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengalaman perdagangan dan promosi perbankan gaya baru.
Topik ini telah banyak dibincangkan sejak beberapa tahun dan kian populer pada 2022. Berbagai aspek sosial berlomba-lomba untuk menerapkan konsep teknologi ini dalam kesehariannya.
Dalam rangka pengutamaan Bahasa Indonesia, Badan Bahasa perlu memperkenalkan istilah padanan dari metaverse, yaitu metamesta, kepada masyarakat.
"Untuk itulah, ditambah pertimbanganpertimbangan di atas, metamesta ditetapkan menjadi Kata Tahun Ini," tegasnya.
Sebagai informasi, sejak 2019 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menetapkan satu kata yang populer dalam bahasa Indonesia untuk dijadikan KTI. KTI yang telah ditetapkan sebelumnya adalah milenial (2019), pandemi (2020), dan vaksin (2021).
Penetapan KTI didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu daftar kata terpopuler menurut KBBI, frekuensi kemunculan di Google Trends, penanda berbagai peristiwa, penggunaan kata itu di berbagai kalangan, dan keluasan distribusi kata tersebut. (esy/jpnn)
Badan Bahasa menetapkan metamesta jadi kata tahun ini, sejumlah alasan disampaikan Kemendikbudristek
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata