Bagaimana Mungkin Bisa Berdamai dan Berdampingan dengan COVID-19?

Oleh: DR. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H.

Bagaimana Mungkin Bisa Berdamai dan Berdampingan dengan COVID-19?
Achmad Dimyati Natakusumah. Foto: Humas DPR RI

Anggaran juga diperlukan untuk rapid test dan swab serta karantina dan peralatannya pengobatannya sampai ke penguburannya serta pengamanannya.

Dalam peperangan ada saja yang tidak ikut garis komando, yang akan merusak dan mengganggu semangat perjuangan untuk memenangkan peperangan melawan covid19, di antaranya dengan alasan ekonomi dan lain-lain.

Tidak ada artinya kemajuan pertumbuhan ekonomi dan lain-lain bila manusia di muka bumi ini musnah secara perlahan lahan, dan binasa semua karena terjangkiti dan dikuasai covid-19.

Prioritas saat ini adalah bagaimana covid-19 segera lenyap dan binasa dalam waktu yang cepat dan tepat.

Maka diperlukan peralatan dan perlengkapan yang memadai sesuai dengan protokol kesehatan dan segera dicari vaksin/obat untuk bisa melawan ganasnya covid-19.

Semoga Indonesia bisa paling unggul di dunia ini dalam peperangan melawan covid-19. (ikn/jpnn)

Anggota DPR Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, COVID-19lebih jahat dari teroris dan penjajah di masa kolonial penjajahan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News