Bagaimana Pelecehan Seksual Rentan Terjadi di Lingkungan Pemberi Bantuan

"Dan tidak ada mekanisme efektif untuk melakukan pencegahan, mendeteksi dan menghukum para predator tersebut. Mereka bebas berkeliaran dan itu terus terjadi."
MacLeod dan timnya berusaha mengubah hal tersebut.
Mengumpulkan data DNA
MacLeod saat ini ada di Monrovia, ibu kota Liberia yang berada di Afrika Barat dan baru-baru ini juga mengunjungi Sierra Leone.
Dia berada di sana dalam misi khusus untuk mengumpulkan data DNA dari anak-anak yang lahir dengan orang tua staf PBB atau LSM.
MacLeod adalah bagian dari proyek yang menggunakan DNA untuk menemukan para pria yang menjadi orang tua anak-anak tanpa mempermasalahkan keberadaan mereka.
"Kalau kita bisa menemukan DNA dari pihak laki-laki dan membandingkannya dengan data yang sudah ada di situs DNA seperti 23andMe dan Ancestry.com, atau data dari penegak hukum, kita mungkin tidak akan menemukan data bapaknya namun kita bisa menemukan anggota keluarga lain," katanya.
"Dari situ kita bisa melacak dan akhirnya menemukan data sang bapak."
Dan proses itu sudah membuahkan hasil.
Eksploitasi seksual banyak terjadi di sektor bantuan kemanusiaan yang dilakukan PBB dan lembaga bantuan lainnya
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina