Bagi-Bagi Jabatan, Jokowi Dicap Lakukan Komisarisasi Relawan

jpnn.com - JAKARTA - Gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membagi-bagi jabatan kepada tim sukses dan relawannya semasa kampanye pemilu presiden 2014, dinilai telah merusak makna relawan itu sendiri.
Hal tersebut dikatakan Kepala Program Studi Akademi Televisi Indonesia, Agus Soedibyo, dalam Dikusi Kaukus Muda Indonesia (KMI) bertajuk Peran Media Alternatif dalam Membangun Opini Masyarakat Mensukseskan Kepentingan Nasional, di Gedung Dewan Pers Jakarta, Kamis (30/7).
"Jokowi memberikan kontribusi sangat merusak bangsa ini melalui bagi-bagi jabatan kepada tim sukses dan relawan untuk jadi komisaris di badan-badan usaha milik negara," kata Agus.
Bahkan, sudah hampir satu tahun pemerintahan Jokowi berjalan, menurut Agus, bagi-bagi jabatan tersebut masih berlangsung. "Sudah hampir satu tahun Jokowi jadi Presiden RI, praktik komisarisasi relawan masih berlanjut," tegasnya.
Praktik tersebut ujar Agus, jelas-jelas merusak makna kerelawanan sosial yang agung dan mulia. "Ini kontribusi yang sangat disayangkan," ujarnya.
Padahal semua anak bangsa ini kata Agus, berharap betul kepada Presiden Jokowi agar praktik KKN bisa diminimalisir sebagaimana yang terjadi pada masa kepemimpinan sebelumnya. "Ternyata malah lebih massif dan itu juga dipertontonkan kepada rakyat," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membagi-bagi jabatan kepada tim sukses dan relawannya semasa kampanye pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Periksa Bawaan Jemaah Calon Haji, Petugas SMB II Palembang Temukan Benda Tajam