Bagi Deddy Corbuzier, Membebaskan Siti Fadilah Lebih Bermanfaat Dibanding Program Asimilasi Menteri Yasonna

Bagi Deddy Corbuzier, Membebaskan Siti Fadilah Lebih Bermanfaat Dibanding Program Asimilasi Menteri Yasonna
Deddy Corbuzier. Foto: screencapt.YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Deddy Corbuzier bicara mengenai kemungkinan adanya simpang siur teori konspirasi dalam penanganan Covid-19.

Dalam hal ini Deddy setuju dengan tagar bebaskan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, yang sejak lama menyuarakan soal konspirasi soal vaksin sejak beberapa tahun lalu.

Bahkan di dalam penjara atas kasus dugaan korupsi yang membelitnya, Siti Fadilah menyarankan pemerintah tidak menggunakan vaksin Covid buatan perusahaan farmasi yang terkait dengan Bill Gates.

Bagi Deddy, membebaskan Siti Fadilah akan jauh bermanfaat dibanding program asimilasi yang dibuat Menteri Yasonna Laoly dengan membebaskan puluhan napi dengan dalih untuk pencegahan penyebaran corona.

“Dibanding membebaskan koruptor-koruptor yang tidak berguna. Ini (Siti Fadilah) masih ada ilmunya. Ya udah Lu memang salah. Yok sekarang menebus, Anda bantu. knowledge-nya ada. Kalau koruptor bank, janganlah (dibebaskan) karena Menteri Yasonna lagi pusing, dibebaskan (napi program asimilasi) buat kejahatan, masuk lagi,” sindir Yasonna di channel YouTube saat berbincang dengan Luna Maya, Rabu (22/4).

Deddy dan Luna banyak berbicara tentang kemungkinan manusia dipasangi microchip seperti usulan Bill Gates. Keduanya merasa tidak setuju dengan pemasangan chip tersebut.(Pojoksatu/jpnn)

Deddy Corbuzier bilang dibanding membebaskan koruptor-koruptor yang tidak berguna, Ibu Siti Fadilah) masih ada ilmunya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News