Bagikan APD di Karang Pilang, Relawan Eri Cahyadi Serukan Perketat Protokol Kesehatan

Bagikan APD di Karang Pilang, Relawan Eri Cahyadi Serukan Perketat Protokol Kesehatan
Relawan Eri Cahyadi membagikan APD keliling kampung di Surabaya. Foto: source for JPNN.com

“Pemerintah pusat meminta RTH seluas 20 persen dari total wilayah. Namun, Pak Eri membuat 21,79 persen wilayah Surabaya sebagai RTH. Fungsi taman tak hanya sebagai oksigen kota, tapi juga sarana wisata ekologis bagi masyarakat yang bisa diakses secara cuma-cuma. Implikasi ekonomi kerakyatannya juga dipikirkan dengan pengelolaan PKL yang baik,” kata Fauzi.

Selain itu, kata Fauzi, Eri Cahyadi juga berada di balik program transparansi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Surabaya melalui lelang elektronik.

Program yang dirintis bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang saat itu masih sebagai ASN tersebut bahkan diadopsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya.

“Saya tahu karena beberapa rekan pengusaha kontraktor bilang kalau di Surabaya susah kalau main-main. Pak Eri itu orangnya anti-korupsi,” katanya.

Sementara itu, Harianto Ketua RW 2 Karang Pilang juga menyatakan, kinerja Eri Cahyadi selama bertugas di Pemkot Surabaya cukup mumpuni.

Dia mengaku tahu langsung karena hampir setiap hari mengadukan aspirasi warganya ke Bappeko.

"Saya sangat setuju Eri jadi penerus Bu Risma. Segala prestasi Bu Risma bisa dipertahankan, atau malah ditingkatkan. Pak Eri orangnya gercep. Gerak cepat. Los gak athek rewel," ujarnya.

Dukungan pada Eri Cahyadi yang terus mengalir, ditambah Relawan Eri Cahyadi yang rutin melalukan gerak swadaya mendukung pencegahan virus new normal di kampung-kampung, menjadi semangat Harianto dan warga untuk terus ikut berpartisipasi jaga Surabaya, khususnya area Selatan.

Sejumlah pengusaha kontraktor bilang kalau di Surabaya susah mau main-main. karena Eri Cahyadi itu orangnya antikorupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News