Bagikan KIP, Jokowi Ingin Anak Indonesia Jadi Aset Bangsa

Bagikan KIP, Jokowi Ingin Anak Indonesia Jadi Aset Bangsa
Presiden Jokowi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo menyambangi SMA Negeri 1 Sukabumi dalam kunjungan kerjanya ke daerah yang terletak di kaki gunung Gede dan Pangrango tersebut, Kamis (31/8).

Di sana, Jokowi, sapaan presiden menyerahkan 1.211 Kartu Indonesia Pintar kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan juga program kesetaraan yang ada di Kota Sukabumi.

Masing-masing siswa mendapat bantuan dana yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan. Untuk siswa SD Rp 450.000, SMP Rp 750.000, sedangkan SMA/SMK Rp 1.000.000.

Bantuan tersebut diberikan pemerintah sebagai upaya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Karenanya mantan gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada para siswa agar menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi keperluan sekolah dan pendidikan.

"Uang itu hanya dipakai untuk keperluan pendidikan dan sekolah. Kalau ketahuan untuk membeli pulsa, mohon maaf kartunya dicabut," kata Jokowi.

Jokowi berpesan agar pelajar di Sukabumi belajar dengan baik agar pintar dan menjadi aset yang berharga bagi bangsa. Terlebih lagi menjelang era kompetisi di masa mendatang, anak-anak Indonesia harus bisa bersaing di dunia internasional.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp 1.890.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat diambil dalam empat tahap. Adapun dalam kunjungan kali ini, suami Iriana menyerahkan sebanyak 800 PKH.

Presiden Joko Widodo menyambangi SMA Negeri 1 Sukabumi dalam kunjungan kerjanya ke daerah yang terletak di kaki gunung Gede dan Pangrango tersebut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News