Bahagia Ditugaskan jadi Dandim di Kampung Halaman

Bahagia Ditugaskan jadi Dandim di Kampung Halaman
Dandim 0903 Tanjung Selor Letnan Kolonel Oni Aprianur bersama istri. Foto: Istimewa

Diakui Oni, saat mendaftar di IPB memang tak ada yang menemani hanya sendirian. Karena baginya sendirian dalam melakukan berbagai hal sudah terbiasa.

Berkat keteguhan dan tekad yang kuat serta diiring rajinnya menjalankan ibadah salat, apa yang diinginkan pun terwujud. Gelar Dokter Hewan pun diraih anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H Hermansyah Anang (alm) dan Hj Masitah ini. Ternyata keinginan pria berusia 50 tahun ini, bisa masuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).

Masuk jadi tentara berkat dorongan orang tua dalam hal ini almarhum sang ayah. Padahal di kalangan keluarga tidak ada yang menjadi tentara. Kakak dan adik-adik Oni rata-rata merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keinginan dan tekad masuk tentara berbuah manis, Oni pun diterima.

Dia mengatakan saat masuk tentara, kala itu masih zaman pemerintahan Soeharto pada tahun 1991. Setahun menjalani pendidikan Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepa Wamil) tahun 1991/1992.

Bahkan yang mendorong masuk tentara selain orang tua, karena cita-cita ingin menjadi bupati. Jadi begini, kata Oni, saat masuk tentara itu diminta untuk mengisi riwayat hidup. Nah, saat mengisi kolom terkait cita-cita, Oni menulis ingin jadi bupati.

“Saya waktu isi riwayat hidup tak muluk-muluk isi kolom cita-cita, saya tulis saja ingin jadi bupati,” imbuhnya.

Menjadi tentara, Oni bisa dikatakan tanpa memiliki biaya, tapi hal itu membuat bangga sang ayah dari kakak dan adik-adiknya yang merupakan PNS. Usai dinyatakan lulus jadi tentara, Oni berkesempatan pulang kampung. Saat berada di Tanjung Selor dia selalu dibawa sang ayah keliling-keliling, seperti ke pasar dan warung.

“Kalau pulang cuti kadang saya dibawa ke pasar, padahal saya malu apalagi diperkenalkan ke teman-teman ayah. Tapi saya hanya berkeinginan untuk membahagiakan orang tua, karena untuk membahagiakan orang tua, saya tidak bisa memberikan uang. Jadi dengan pencapaian jadi tentara sudah menyenangkan mereka,” ungkap Oni.(*/uno/jpnn)

MENJABAT Komandan Kodim 0903 Tanjung Selor menggantikan Letkol Gema Repelita sejak 20 Februari 2013 lalu, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Letkol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News