Bahagianya Penjahit dan Tukang Ojek Daring di Surabaya Usai Menerima BST

Bahagianya Penjahit dan Tukang Ojek Daring di Surabaya Usai Menerima BST
Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyapa seorang warga di loket pencairan BST di Kantor Pos Kebon Rejo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020). Foto: Kemensos RI.

jpnn.com, SURABAYA - Suasana di Kantor Pos Kebon Rejo, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (7/10) lalu, lebih ramai dari biasanya karena ada penyuluhan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap VII. Acara itu berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Acara itu dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sederet pejabat penting lainnya.

 

Dari sekian banyak masyarakat yang hadir, ada Mulyati, warga Asemrowo, Kota Surabaya yang tampak begitu bahagia karena mendapat bantuan dana dari pemerintah.

Pasalnya, Mulyati sudah didata pengurus lingkungan atau RT beberapa bulan lalu, dan kini dia termasuk sebagai penerima BST senilai Rp 300 ribu dari Kementerian Sosial RI.

 

“Sejak ada Covid-19, usaha saya sebagai penjahit sepi, tapi alhamdulillah dengan menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI, rasanya senang sekali tak bisa diucapkan kata-kata,” ungkap perempuan berstatus janda ini.

Dengan polos, Mulyati menceritakan bahwa dirinya telah menerima bantuan sosial setiap bulan mulai Agustus lalu, dan itu sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Baik untuk membayar listrik, PDAM, serta membeli beras.

Wali Kota Tri Rismaharini sempat memohon kepada Mensos Juliari dan permintaannya dikabulkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News