Baharuddin Terjatuh dari Jembatan, Jasadnya Ditemukan dalam Perut Buaya

Baharuddin Terjatuh dari Jembatan, Jasadnya Ditemukan dalam Perut Buaya
Tim SAR Gabungan telah menemukan korban Baharuddin (29) dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (18-7-2022) malam. Foto: ANTARA/HO - Tim SAR Gabungan

jpnn.com, NUNUKAN - Baharudin (29) yang terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/7), sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan jasad Baharuddin dalam perut buaya pada Senin (18/7) malam.

"Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya pada Senin (18/7) malam," kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Selasa (19/7) pagi.

Lokasi korban berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari lokasi kejadian ke lokasi korban ditemukan sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °.

Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya—Barat Laut dengan kecepatan angin 2—20 knot serta tinggi gelombang 0,5—1,25 meter.

Dede menjelaskan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Namun, Dede tidak menjelaskan bagaimana penangkapan buaya dilakukan.

Juga tidak dijelaskan bagaimana mengeluarkan jasad korban dari perut buaya.

Baharudin yang terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sudah ditemukan dalam perut buaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News