Bahas Harga BBM, Waktu DPR Hanya 20 Hari

Bahas Harga BBM, Waktu DPR Hanya 20 Hari
Bahas Harga BBM, Waktu DPR Hanya 20 Hari
Dia mengingatkan, perubahan APBN  2012 jangan membangun pesimisme percepatan pembangunan. Karena ada rencana penurunan target pertumbuhan."Tidak perlu dilakukan. Tetap 6,7 persen, dan pemerintah harus daya upaya memaksimalkan itu terutama dari goverment expenditure," katanya.

Lebih jauh dia memertanyakan, kepada pemerintah, apakah melakukan rancangan perubahan APBN  ini membela siapa?. "Apa benar membela Rakyat? Nanti kita  lihat secara detail RAPBNP itu apa benar dalam kerangka membela rakyat," tuntasnya.

Seperti diketahui, hari ini, pemerintah resmi mengajukan RUU APBN Perubahan 2012. Perubahan anggaran tersebut sekaligus mencakup usulan kenaikan harga premium dan solar sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 per liter. RAPBNP sekaligus mengubah besaran defisit anggaran dan mengakomodasi stimulus fiskal untuk mengantisipasi perlambatan perekonomian dunia. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan harga BBM akan membuat postur APBN menjadi lebih sehat. Meskipun defisit anggaran tetap meningkat, lanjut dia, penggunaannya disalurkan untuk stimulus pembangunan infrastruktur serta program kompensasi kenaikan harga BBM.

"Kita mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 (per liter), dan itu akan membuat APBN kita mempunyai postur yang kita yakini lebih sehat," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3). (boy/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Antasari Nyaris Menangis

JAKARTA -- Pemerintah hari ini akan mengajukan RUU APBN Perubahan 2012. Menurut Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News