Bahasa Tubuh
Oleh Dahlan Iskan
Dua-duanya berpakaian bagus. Sempurna. Dengan style-nya masing-masing.
Tidak ada yang cacat sedikit pun di pakaian jas Pak Prabowo. Hanya dasi bergaris miring mencolok seperti itu rasanya 'kurang presiden', meski berhasil mengurangi kesan sikap keras di ucapan dan wajahnya.
Kalau saya, tetap akan pilih dasi polos. Warna dasi tidak harus merah. Pak Prabowo sudah kelihatan berwibawa sehingga warna dasi bisa dipilih biru muda.
Baju putih lengan panjang Pak Jokowi juga bagus sekali. Namun baju putih itu tidak lagi menampilkan citra sederhana yang dulu. Baju itu kelihatan sangat mahal. Bahannya maupun potongannya.
Saya senang di penutup debat ini. Kalimat-kalimat saling memuji diucapkan. Bahasa tubuh persahabatan ditonjolkan.
Pak Jokowi kelihatan lebih dulu beranjak ke arah Pak Prabowo. Untuk menyalami. Justru sebelum moderator mempersilakan untuk bersalaman.
Namun Pak Prabowo juga segera tanggap. Cepat-cepat melangkah ke arah kedatangan pak Jokowi.
Keduanya seperti sudah siap menang dan siap kalah.
Dalam debat kali ini Pak Prabowo lebih berani mengoreksi Pak Jokowi. Mungkin belajar dari debat yang lalu. Yang Pak Prabowo seperti kalah.
- Antre Bonek
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya